Hal itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan PM Australia Tony Abbott usai pertemuan keduanya di Kuala Lumpur, Malaysia seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/9/2014).
Pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya menuding separatis pro-Rusia bertanggung jawab atas penembakan MH17 tersebut. Namun pemerintah Rusia menuduh militer Ukraina sebagai pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah mengumpulkan bukti fisik yang bisa diajukan ke pengadilan ketika waktunya tiba, sehingga bisa dibuktikan dengan tanpa keraguan bahwa pesawat itu memang ditembak jatuh," tutur Najib.
Menurut Najib, para penyidik membutuhkan waktu beberapa pekan sebelum musim dingin datang, untuk mencari jasad-jasad korban lainnya dan mengumpulkan bukti-bukti fisik di lokasi jatuhnya pesawat.
"Begitu proses itu selesai, kita akan melihat sisi pidananya, siapa yang bertanggung jawab atas kejahatan mengerikan ini," tandas Najib.
PM Abbott berada di Kuala Lumpur untuk membahas pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang akan kembali dilanjutkan dalam waktu dua pekan ini. Ditegaskan Abbott, pencarian bawah laut secara intensif ini akan terus dilakukan selama diperlukan.
(ita/ita)