Dalam video yang diposting secara online, Zawahri berjanji untuk menyebarkan kepemimpinannya dan mengibarkan bendera jihad Al-Qaeda di wilayah India, Myanmar dan Bangladesh. Atas pengumuman ini, otoritas India menanggapi dengan serius dan menetapkan keadaan siaga tinggi di sejumlah negara bagian.
Ehsanullah Ehsan, juru bicara kelompok baru Taliban Pakistan bernama Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) Jamat-ul-Ahrar, menyambut pengumuman Zawahiri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ehsan, hak-hak muslim di wilayah tersebut hanya bisa dicapai melalui hukum syariah Islam dan pembentukan kekhalifahan.
Kelompok TTP kini terbagi menjadi dua faksi. Salah satu faksi dipimpin oleh Maulana Fazlullah, yang dipilih pada November lalu setelah tewasnya Hakimullah Mehsud dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat. Sementara faksi Jamat-ul-Ahrar memisahkan diri dan mengangkat Omar Khalid Khorasani sebagai pemimpinnya.
(ita/ita)