Al-Qaeda Umumkan Pembentukan Sayap Militan, India Waspada

Al-Qaeda Umumkan Pembentukan Sayap Militan, India Waspada

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 15:52 WIB
Ilustrasi
New Delhi -

Jaringan Al-Qaeda mengumumkan pembentukan sayap baru di India dan sekitarnya. Atas hal ini, otoritas India memerintahkan sejumlah provinsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanannya.

Dalam video yang diposting secara online, pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahri berjanji untuk menyebarkan kepemimpinannya dan mengibarkan bendera jihad Al-Qaeda di wilayah India dan sekitarnya.

"Di seluruh daratan India," demikian penggalan bunyi video tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis (4/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas India meyakini bahwa video tersebut asli dan mengingatkan otoritas sejumlah daerah untuk waspada. Demikian disampaikan seorang pejabat India yang menghadiri rapat jajaran keamanan dengan Menteri Dalam Negeri India, khusus membahas video tersebut.

"Persoalan ini ditangani dengan sangat serius," tutur pejabat yang enggan disebut namanya tersebut kepada Reuters.

"Peringatan telah disebarkan," imbuhnya.

Otoritas keamanan India sudah biasa menangani ancaman serangan dari militan setempat maupun kelompok anti-India yang berasal dari Pakistan. Namun untuk pembentukan Al-Qaeda ini, tidak diketahui pasti langkah seperti apa yang hendak diambil.

Hingga kini, dilaporkan belum ada bukti kuat yang menunjukkan kehadiran Al-Qaeda di wilayah India.

Namun video Al-Qaeda itu menyebutkan dua referensi soal Gujarat, yang merupakan kampung halaman Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, yang juga dikenal sebagai nasionalis Hindu. Modi sendiri sudah sejak lama menjadi tokoh yang dibenci sejumlah militan Islamis karena insiden kerusuhan tahun 2002 lalu, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, sebagian besar warga muslim.

"Pasca munculnya video Al-Qaeda ini, kita harus dalam keadaan waspada tinggi. Kita akan bekerja erat dengan pemerintah pusat untuk mengatasi setiap ancaman yang muncul," ucap SK Nanda, birokat senior di Departemen Dalam Negeri Gujarat kepada Reuters.

Pejabat senior kepolisian setempat menuturkan, Gujarat sudah sejak lama menjadi perhatian khusus karena kecurigaan adanya organisasi militan, termasuk Al-Qaeda. Perhatian ini semakin meningkat semenjak PM Modi menjabat.

Dalam videonya, Zawahri menyebut pembentukan sayap Al-Qaeda di wilayah India sebagai kabar gembira bagi warga muslim di Burma, Bangladesh, Assam, Gujarat, Ahmedabad dan Kashmir. Menurutnya, sayap baru ini akan menyelamatkan warga muslim dari ketidakadilan dan penindasan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads