Israel Akui Telah Remehkan Kelompok Militan Gaza

Israel Akui Telah Remehkan Kelompok Militan Gaza

- detikNews
Rabu, 03 Sep 2014 17:25 WIB
Foto: AFP
Tel Aviv, - Konflik antara Israel dan Hamas di Gaza berakhir setelah berlangsung 50 hari. Seorang pejabat militer senior Israel mengakui bahwa Israel telah meremehkan kegigihan para militan Gaza. Pejabat itu pun tak menyangka bahwa konflik tersebut akan berlangsung begitu lama.

Konflik Gaza yang berakhir dengan gencatan senjata pekan lalu, telah menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina. Konflik itu juga merenggut 66 nyawa tentara Israel dan 6 warga sipil Israel.

"Jika Anda menanyakan saya dua bulan lalu, saya tak akan mengira kami akan butuh 50 hari," kata pejabat tersebut kepada para wartawan dalam briefing di Tel Aviv seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kira hanya butuh waktu singkat untuk membuat mereka paham akan apa yang terjadi, dan kami salah dalam hal ini. Itu kesalahan penilaian taktis, namun itu tetap kesalahan," imbuh pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Dikatakan pejabat militer Israel tersebut, pelatihan sejumlah militan Hamas telah membuat dirinya terkesan. "Mereka dalam kondisi cukup baik dan cukup terlatih," tuturnya.

Namun diimbuhkannya, kelompok Hamas dan Jihad Islam mengalami pukulan telak dalam operasi militer yang dilancarkan Israel di Gaza selama 50 hari itu.

"Kami pikir mereka dalam keadaan yang sangat buruk," ujarnya menyebutkan dua pertiga cadangan roket militan telah hancur dan ratusan anggota militan tewas dalam operasi Israel itu.

Kelompok Hamas dan pemerintah Israel menyetujui gencatan senjata jangka panjang di Gaza pada 26 Agustus lalu. Kedua pihak sama-sama menyebut gencatan senjata yang dimediasi Mesir itu, sebagai kemenangan bagi pihak mereka.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads