"Setidaknya 2.593 orang telah tewas di Ukraina antara pertengahan April dan 27 Agustus 2014," demikian laporan terbaru PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/8/2014).
Disebutkan bahwa lonjakan korban tewas terjadi akibat pertempuran antara pasukan Ukraina dan para pemberontak pro-Rusia di kawasan-kawasan padat pendudut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas konflik Ukraina ini, Sekjen PBB Ban Ki-moon menyampaikan keprihatinan mendalam. "Saya sangat prihatin akan situasi yang memburuk di Ukraina," ujar Ban.
Dikatakan pemimpin badan dunia itu, dirinya prihatin akan situasi di perbatasan Ukraina-Rusia serta laporan bahwa persenjataan masuk ke Ukraina dari Rusia. "Ada kebutuhan mendesak untuk memastikan amannya perbatasan antara kedua negara dengan adanya verifikasi internasional," tandas Ban.
(ita/ita)