Korban tewas akibat tanah longsor yang melanda sebuah desa di China terus bertambah. Sejauh ini, sudah 15 orang dipastikan tewas dalam insiden tersebut.
Separuh tanah yang ada pada bukit kecil setinggi 600 meter dekat kota Fuquan di Provinsi Guizhou longsor dan menyapu sebagian besar desa. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Jumat (29/8/2014).
Tim penyelamat masih terus berupaya mencari korban selamat dari antara puing-puing dan timbunan tanah longsor. Sebanyak 8 orang dilaporkan masih hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan sebanyak 22 orang lainnya mengalami luka-luka akibat tanah longsor.
Sebagian besar warga desa ini merupakan anak-anak atau warga lanjut usia. Kebanyakan warga setempat dengan usia produktif memilih pindah dan mencari kerja di kota.
Guizhou yang merupakan salah satu provinsi termiskin di China ini, dikenal dengan topografi yang berbukit-bukit serta cuacanya yang cenderung lembab.
Ditambah lagi, pertambangan menjadi salah satu industri kunci bagi wilayah ini. Erosi tanah yang melanda wilayah ini merupakan yang terburuk di China, dengan sebesar 42 persen wilayah provinsi Guizhou terkena dampaknya.
(nvc/ita)