Kelompok Pemberontak Filipina Sebut ISIS 'Virus' yang Harus Dihentikan

Kelompok Pemberontak Filipina Sebut ISIS 'Virus' yang Harus Dihentikan

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 14:04 WIB
Foto: AFP
Manila, - Kelompok pemberontak terbesar Filipina, Moro Islamic Liberation Front (MILF) mengutuk para ekstremis ISIS di Irak dan Suriah. MILF pun bersumpah akan menghentikan "virus" ISIS di negara Asia Tenggara tersebut.

Setelah puluhan tahun melakukan pemberontakan bersenjata yang merenggut ratusan ribu jiwa, MILF menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah pada Maret lalu. Perjanjian tersebut memungkinkan MILF dan pemerintah Filipina berbagi kekuasaan di wilayah Filipina selatan.

"MILF mengutuk barbarisme dan kebiadaban, apakah itu dilakukan oleh kelompok-kelompok lain termasuk ISIS atau bahwa anggota MILF sendiri," demikian pernyataan MILF seperti dilansir AFP, Kamis (28/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejujurnya, kekuatan, garis moderat dan pengaruh MILF-lah yang menghalangi lahirnya kelompok radikal yang sangat kuat," imbuh MILF.

Belum lama ini, dua kelompok militan Filipina lainnya, Abu Sayyaf dan Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF), telah menyatakan dukungan dan kesetiaannya pada ISIS. Namun MILF menyatakan, hal tersebut tak perlu dirisaukan.

"Bagi kami, ancamannya bukan pada kedua kelompok yang bergabung dengan ISIS. Jumlah mereka terlalu kecil untuk dirasakan dan bisa membuat perbedaan," tandas MILF.

"Ancaman sebenarnya datang dari ekstremisme yang didukung ISIS. Ide-ide itu menular dan menginfeksi," pungkasnya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads