Bergabung ke ISIS, 15 Warga Australia Tewas di Irak dan Suriah

Bergabung ke ISIS, 15 Warga Australia Tewas di Irak dan Suriah

- detikNews
Rabu, 27 Agu 2014 16:43 WIB
militan ISIS (AFP)
Canberra, - Sebanyak 15 warga Australia diyakini telah tewas dalam pertempuran di Suriah dan Irak. Di antaranya termasuk dua pengebom bunuh diri.

Demikian disampaikan kepala intelijen Australia David Irvine seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/8/2014). Para warga Australia tersebut bergabung ke kelompok-kelompok jihadis seperti ISIS.

Belum lama ini, salah seorang militan ISIS, Khaled Sharrouf asal Australia memicu kemarahan publik ketika beredar foto putranya yang memegang kepala seorang tentara Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuknya para pejuang asing ke Suriah dan Irak adalah signifikan dan mencakup warga Australia yang lebih banyak daripada semua konflik ekstremis sebelumnya," tutur Irvine.

Dikatakannya, intelijen Australia, ASIO yakin bahwa akibat konflik tersebut, jumlah warga Australia yang menimbulkan ancaman keamanan telah meningkat, yakni saat mereka kembali ke tanah air Australia.

"ASIO yakin ada sekitar 60 warga Australia atau lebih yang bertempur bersama dua ekstremis utama bentukan Al-Qaeda, Jahabat-al-Nusra dan ISIS di Suriah atau Irak," tandas Irvine.

"Kami yakin 15 warga Australia telah tewas dalam konflik-konflik tersebut, termasuk dua pemuda Australia pengebom bunuh diri," imbuhnya.

Menurut Irvine, sekitar 100 orang di Australia secara aktif mendukung kelompok-kelompok ekstrem tersebut dengan merekrut para pejuang baru, melatih para calon pengebom bunuh diri dan menyediakan dana dan peralatan.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads