Gedung Putih: Pemenggalan James Foley Jadi Serangan Teroris bagi AS

Gedung Putih: Pemenggalan James Foley Jadi Serangan Teroris bagi AS

- detikNews
Sabtu, 23 Agu 2014 13:18 WIB
Ilustrasi
Washington - Pemenggalan wartawan Amerika Serikat James Foley oleh militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dianggap sebagai serangan teroris. AS menilai aksi keji militan ISIS tersebut merupakan serangan teroris terhadap AS secara keseluruhan.

"Ketika Anda melihat seseorang dibunuh dengan cara yang mengerikan, itu sama saja merupakan sebuah serangan teroris -- yang mewakili serangan teroris terhadap negara kita dan terhadap warga AS," tegas Wakil Penasihat Keamanan Nasional pada Gedung Putih AS, Ben Rhodes seperti dilansir AFP, Sabtu (23/8/2014).

Militan ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan eskekusi mati keji James Foley dengan cara dipenggal. Rhodes memberikan komentarnya sekitar 3 hari setelah video tersebut dirilis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merepresentasikan sebuah penghinaan -- sebuah serangan tidak hanya terhadap dirinya, tapi juga terhadap dirinya sebagai seorang warga negara Amerika, dan kita melihatnya sebagai sebuah serangan terhadap negara kita ketika salah satu dari kita dibunuh seperti itu," tuturnya.

Sebelum merilis video tersebut, militan ISIS telah meminta tebusan sebesar US$ 132 juta kepada pemerintah AS, namun ditolak. Dalam pernyataannya, Rhodes menegaskan, bahwa membayar tebusan demi membebaskan sandera bukanlah kebijakan yang tepat.

"Kami sangat meyakini bahwa itu bukanlah kebijakan yang tepat bagi pemerintah, untuk mendukung pembayaran tebusan ke organisasi teroris," tegas Rhodes.

AS meyakini bahwa membayar uang tebus hanya akan memberikan insentif jahat bagi organisasi teroris seperti ISIS untuk terus maju dan secara tidak langsung membantu pendanaan militan tersebut.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads