2 Bus Wisata Tabrakan di Mesir, 38 Orang Tewas

2 Bus Wisata Tabrakan di Mesir, 38 Orang Tewas

- detikNews
Sabtu, 23 Agu 2014 11:29 WIB
(AFP/Getty Images)
Kairo - Kecelakaan bus maut terjadi di wilayah Mesir bagian utara. Sedikitnya 38 orang tewas ketika dua bus wisata saling bertabrakan.

Sedangkan sebanyak 41 orang lainnya dilaporkan luka-luka dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat (22/8) dini hari waktu setempat. Demikian seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (23/8/2014).

Kedua bus wisata tersebut bertabrakan ketika tengah melaju di jalanan wilayah South Sinai. Diperkirakan kedua bus membawa sekitar 80 penumpang, termasuk empat turis asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media setempat, Al-Ahram Online melaporkan, keempat turis tersebut berasal dari Rusia, Yaman dan Arab Saudi. Kantor berita Middle East News Agency (MENA) menyebut, warga asing tersebut masuk dalam daftar korban luka.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan di South Sinai, Mohamed Lasheen menuturkan, tim penyelamat masih terus menyisir lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Lebih lanjut, Lasheen menyebutkan bahwa korban luka tengah menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda. Lasheen juga menyatakan, jumlah korban tewas masih bisa bertambah, karena upaya pencarian dan penyelamatan masih dilakukan.

Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. Namun diketahui bahwa kondisi jalan raya dan juga jalur kereta api di Mesir memang memiliki catatan rendah untuk level keselamatannya.

Banyak warga Mesir yang memprotes pemerintah yang dianggap gagal menerapkan standar keamanan dan keselamatan yang layak sehingga sering berujung pada kecelakaan maut.

(nvc/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads