Ada Tanah Longsor, Kereta di Swiss Anjlok dan Jatuh ke Jurang

Ada Tanah Longsor, Kereta di Swiss Anjlok dan Jatuh ke Jurang

- detikNews
Kamis, 14 Agu 2014 15:12 WIB
Reuters
Jenewa -

Rangkaian kereta penumpang anjlok akibat tanah longsor di pegunungan Alpen Swiss. Satu gerbong bahkan hingga terjatuh ke dalam jurang.

Namun ajaibnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dilaporkan 5 orang luka serius, sedangkan 6 orang lainnya mengalami luka ringan dalam insiden yang terjadi di antara resor pegunungan St. Moritz dan kota Chur ini.

Para penumpang yang ketakutan berkumpul di bagian belakang gerbong lainnya, untuk mencegah agar gerbong jatuh lebih dalam ke jurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kereta terpaksa berhenti mendadak di tengah antah berantah," tutur salah satu penumpang, Stevens Bockor yang dikutip oleh media setempat, 20Minuten dan dilansir AFP, Kamis (14/8/2014).

"Kami semua bergegas ke bagian belakang gerbong demi menempatkan beban tubuh kami di sana, agar kereta tidak lebih jatuh ke dalam jurang," imbuhnya.

Sejumlah foto dari lokasi kejadian yang ditampilkan oleh media Swiss, menunjukkan bagaimana salah satu gerbong kereta berwarna merah tersebut terbentang di bagian lereng jurang, melenceng sejauh 10 meter dari rel. Gerbong ini tertahan oleh pohon pinus yang banyak tumbuh di lereng jurang tersebut.

Sebuah gerbong lainnya terlihat nyaris jatuh ke dalam jurang, dengan separuhnya masih berada di atas rel. Sedangkan separuhnya lagi menggantung di tepi jurang.

Di depan gerbong tersebut, terdapat gundukan lumpur dan bebatuan, yang memotong jalur rel yang ada di pinggir bukit.

Ada delapan gerbong dalam rangkaian kereta yang dioperasikan oleh perusahan regional Rhaetische Bahn tersebut. Rangkaian kereta ini anjlok sekitar pukul 12.45 waktu setempat di lokasi terpencil di dekat desa Tiefencastel.

Juru bicara pihak Rhaetische Bahn, Simo Rageth menuturkan kepada AFP, kecelakaan ini disebabkan oleh tanah longsor di lokasi kejadian. Tanah longsor tidak langsung menimpa gerbong kereta, namun kereta tersebut yang menabrak longsoran lumpur dan kemudian anjlok.

"Sedikitnya tiga gerbong anjlok. Menurut penghitungan awal, lima orang luka serius dan enam orang lainnya luka ringan," demikian pernyataan kepolisian setempat.

Empat helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian, untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat. Diperkirakan ada sekitar 200 penumpang di dalam kereta. Laporan menyebutkan, wilayah tersebut dilanda hujan deras selama beberapa hari terakhir sehingga berujung pada tanah longsor.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads