Roket-roket jarak pendek tersebut diluncurkan pada sekitar pukul 09.30 waktu setempat dari lokasi di dekat pelabuhan Wonsan, bagian timur Korut. Roket-roket tersebut ditembakkan ke perairan Laut Jepang dengan jarak sejauh 220 kilometer.
"Roket-roket itu diyakini telah ditembakkan dari sebuah peluncur roket ganda 300 milimeter," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (14/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roket-roket tersebut diluncurkan di tengah kedatangan Paus Fransiskus ke Seoul. Pemimpin tertinggi gereja Katolik Roma itu akan mengirimkan pesan perdamaian bagi Korut saat melakukan misa "rekonsiliasi" antar Korea di Seoul.
Pejabat-pejabat gereja di Seoul telah beberapa mengirimkan permintaan ke Pyongyang agar mengutur sekelompok warga Katolik untuk menghadiri event tersebut. Namun Korut menolak permintaan tersebut. Alasannya, Pyongyang marah atas latihan militer Amerika Serikat-Korsel yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Korut telah mendesak Korsel untuk membatalkan latihan militer tersebut. Korut mengancam, jika latihan gabungan itu tidak dibatalkan Korsel maka akan mendorong kedua pihak berada "di ambang perang".
(ita/ita)