Australia lebih dulu menikmati kecantikan supermoon.
Langit yang jernih berhasil menyajikan pemandangan bulan penuh yang spektakuler.
Bulan telah mencapai titik terdekat dengan bumi pada orbitnya. Posisi ini membuat bulan purnama malam ini menjadi bulan purnama paling besar dan paling terang di tahun ini. Demikian dilansir ABC News, Minggu (10/8/2014).
Astronom Alan Duffy mengatakan bahwa bulan di malam ini tampak 14 persen lebih besar dan 50.000 kilometer lebih dekat dari biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan bulan malam ini yang begitu cantik tentu tak dilewatkan warga Australia. Banyak foto supermoon yang diposting di jejaring sosial.
Sedangkan di Indonesia, fenomena ini juga bisa dinikmati nanti malam. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan fenomena ini mulai terlihat setelah magrib dan mencapai puncaknya pada pukul 01.09 WIB.
"Sehabis magrib sudah mulai terlihat dan nanti masuk puncaknya pada 11 Agustus pukul 01.09 WIB," kata Kepala LAPAN Thomas Jamaludin kepada detikcom hari ini. Anda juga bisa mengirimkan foto supermoon yang Anda saksikan malam nanti ke redaksi@detik.com atau pasangmata.com. Jangan lupa sertakan nomor kontak Anda yang bisa dihubungi.
(sip/nrl)











































