Kepastian penarikan mundur pasukan Israel ini disampaikan pejabat militer Israel, Jenderal Moti Almoz kepada radio militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/8/2014).
Penarikan pasukan ini sebenarnya telah dimulai sejak Sabtu, 2 Agustus lalu. Proses penarikan selesai sebelum dimulainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada hari Selasa ini pukul 8 pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IDF (militer) akan ditempatkan dalam posisi defensif di luar Jalur Gaza. IDF akan merespons jika diserang," tandasnya.
Pertumpahan darah yang terjadi di Gaza, sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.800 warga Palestina dan 64 tentara Israel serta 3 warga sipil Israel. Dunia pun telah menyerukan agar kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata untuk jangka waktu yang lebih lama.
(ita/ita)