Diduga kuat, terbelahnya bagian kokpit disengaja. Kalangan internasional menuding kelompok separatis pro-Rusia membelah bagian penting pesawat itu dengan gergaji mesin.
"Bagian penting pesawat tersebut, salah satu potongan utuh yang paling besar, sangat jelas sudah dibelah dua," kata Michael Bociurkiw, juru bicara tim monitor international dari Organize for Security and Cooperation in Europe (OSCE), kepada USA Today, Rabu (23/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi, area tersebut juga tempat pertama kali jenazah korban dipindahkan.
Belum jelas, kenapa alasan para kaum separatis memotong kokpit tersebut jadi dua.
(mad/nrl)











































