Bill Clinton Sebut Penumpang MH17 Martir

Washington, - Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton turut berduka atas tragedi yang menimpa pesawat Malaysia Airlines MH17. Terlebih lagi, di antara para penumpang MH17 adalah para periset medis, ilmuwan, dokter dan aktivis AIDS.

"Memikirkan orang-orang itu, jatuh dari langit, itu cukup sulit," tutur Clinton seraya menambahkan "mereka melakukan begitu banyak hal baik."

"Orang-orang itu benar-benar, dalam caranya, menjadi martir atas tujuan yang akan kita bahas di Australia," tutur Clinton dalam wawancara dengan CNN seperti dilansir AFP, Sabtu (19/7/2014).

Komentar Clinton tersebut terkait dengan laporan bahwa 108 penumpang MH17 tengah dalam perjalanan untuk menghadiri Konferensi AIDS Internasional ke-20 yang akan digelar di Melbourne, Australia pada Minggu, 20 Juli besok.

Sekitar 12 ribu peserta dijadwalkan ikut serta dalam konferensi AIDS terbesar di dunia itu. Clinton pun dijadwalkan berpidato di konferensi AIDS terbesar di dunia itu.

Hari ini rasa kehilangan begitu mendominasi para peserta yang berkumpul di gedung Melbourne Convention Centre menjelang akan dimulainya KTT selama 5 hari tersebut.

"Kami masih dalam keadaan shock," kata peraih Nobel yang menjabat sebagai presiden International AIDS Society, Francoise Barre-Sinoussi seperti dikutip kantor berita AFP

Di antara mereka yang tewas tersebut adalah Joep Lange asal Belanda, periset AIDS terkemuka yang telah terlibat dalam penelitian dan pengobatan AIDS sejak tahun 1983.

(ita/ita)