"Roket tersebut menghantam halaman sebuah rumah di Ashdod, beberapa orang telah dirawat karena shock," kata juru bicara kepolisian Israel, Luba Samri dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/7/2014).
Serangan roket tersebut diklaim oleh sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam. Kelompok itu mengaku telah menembakkan delapan roket Grad ke Ashdod, yang memiliki populasi sekitar 212 ribu jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kelompok Hamas telah menolak usulan gencatan senjata tersebut. Hamas pun menegaskan, pihaknya tidak harus patuh pada usulan Mesir tersebut.
"Karena kami tidak diikutsertakan dalam konsultasi soal usulan gencatan senjata ini, kami tidak wajib untuk mematuhinya," tegas Hamas.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini