Pesawat milik maskapai AirAsia yang terbang dari Malaysia mengalami insiden saat hendak mendarat di bandara Brunei. Pesawat jenis Airbus A320 ini sempat tergelincir dan menyimpang dari landasan saat melakukan pendaratan.
Namun demikian, sebanyak 109 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat selamat tanpa luka sedikitpun. Demikian seperti disampaikan pihak maskapai asal Malaysia, AirAsia dalam pernyataannya dan dilansir AFP, Senin (7/7/2014).
Maskapai penerbangan murah terbesar di Asia ini menyatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab insiden yang menimpa pesawat dengan nomor penerbangan AK278 ini, dengan rute Kuala Lumpur, Malaysia menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim kami bekerja dengan otoritas terkait untuk mengidentifikasi penyebab insiden ini," imbuh pernyataan tersebut.
Insiden ini mengingatkan publik pada insiden pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hingga kini masih menjadi misteri. Pesawat tipe Boeing 777 tersebut menghilang pada 8 Maret lalu ketika mengudara menuju Beijing, China. Sebanyak 239 orang yang ada di dalamnya masih belum diketahui nasibnya.
Namun otoritas terkait meyakini bahwa pesawat tersebut terbang menyimpang jauh dari rute sebenarnya dan jatuh di perairan terpencil Samudera Hindia bagian selatan. Operasi pencarian pesawat tersebut masih terus dilakukan hingga kini.
(nvc/ita)











































