Dilansir AFP, Senin (6/7/2014), badan keamanan internal Israel Shin Bet mengafirmasi penangkapan ini. Terduga kelompok ekstrimis Yahudi tersebut diamankan pada Minggu (6/7). Detil informasi lebih lanjut diperintahkan untuk tak dipublikasikan.
"Jelas, massa yang ditangkap dalam kasus ini terkait kelompok ekstrimis Yahudi," kata salah seorang anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembunuhan brutal, dengan cara dibakar hidup-hidup, yang terjadi pada 2 Juli 2014 itu memicu aksi kekerasan selama empat hari. Dimulai dari Yerusalem bagian timur dan meluas hingga lebih dari enam kota yang dimukimi etnis Arab di Israel. Massa kadung tersulut amarahnya dan melempari polisi dengan batu.
Ketegangan muncul di wilayah selatan Yerusalem. Militan Gaza disebutkan menembakkan 17 roket dan proyektil melintasi perbatasan. Pesawat tempur juga melancarkan serangan pada Minggu siang. Otoritas Gaza menyebut tak ada korban jiwa dalam serangan ini. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengimbau agar kabinetnya tetap berkepala dingin.
(dnu/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini