Badai Arthur semakin menguat dan semakin mendekati Pantai Timur Amerika Serikat. Badai dengan kekuatan yang berpotensi menghancurkan ini, mengancam jutaan orang di tengah perayaan Hari Kemerdekaan AS, yang merupakan hari libur nasional.
Prakirawan cuaca setempat menyebutkan, badai Arthur ini masuk kategori dua dan bergerak mendekat dengan kecepatan 160 kilometer per jam. Otoritas setempat memperingatkan wilayah North Carolina, yang menjadi lokasi liburan favorit, akan menjadi salah satu lokasi yang diterjang badai Arthur. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (4/7/2014).
Gubernur North Carolina, Pat McCrory menuturkan, upaya persiapan darurat untuk menghadapi badai Arthur menjadi semakin kompleks dengan kedatangan ribuan wisatawan. Hujan deras dan angin kencang dilaporkan mulai melanda wilayah pantai North Carolina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Badai Nasional memprediksi adanya pengurangan kekuatan pada badai Arthur setelah mencapai daratan. Namun demikian, ribuan orang telah bersiap untuk hidup tanpa aliran listrik di North Carolina. Media setempat melaporkan, terjadi badai lokal di sejumlah wilayah North Carolina, termasuk kota Wilmington.
"Perhatian utama kami adalah kesehatan dan keselamatan warga kami dan orang-orang yang mengunjungi North Carolina," ucap McCrory.
Pengumuman situasi darurat telah dikeluarkan oleh sejumlah distrik di wilayah tersebut. Sejumlah tempat penampungan telah dibuka dan perintah evakuasi telah dikeluarkan bagi warga yang tinggal di daerah rendah.
"Ketika badai bergerak ke arah utara, lebih banyak distrik yang akan menyatakan situasi darurat," imbuh McCrory.
Dalam pernyataannya, Pusat Badai Nasional memperingatkan adanya gelombang besar dan merusak. Warga diminta menjauhi daerah pantai. (nvc/ita)











































