Otoritas Ukraina sebelumnya menuding tiga tank melintasi wilayah perbatasan dari Rusia masuk ke wilayahnya. Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa masuknya tank-tank tersebut tidak bisa diterima.
Tudingan Ukraina tersebut didukung oleh otoritas Amerika Serikat. Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6/2014), AS bahkan menyebut kelompok separatis di Ukraina bagian timur juga mendapatkan sejumlah peluncur roket dari Rusia, selain mendapatkan senjata berat dan peralatan militer lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat yakin bahwa tank-tank ini datang dari Rusia," imbuhnya, sembari menekankan bahwa tidak ada tank milik Ukraina yang beroperasi di wilayahnya..
Harf menuturkan kepada reporter bahwa konvoi tiga tank tipe T-64, sejumlah roket peluncur tipe BM-21 atau Grad dan kendaraan militer lainnya melintasi perbatasan Rusia masuk ke wilayah Ukraina.
Video yang beredar di internet menunjukkan tank dengan tipe yang sama bergerak melintasi sejumlah kota di wilayah Ukraina bagian timur, termasuk Snizhne, Torez dan Makiyivka. Sedangkan peluncur roket dengan tipe yang sama terlihat bergerak di wilayah Lugansk.
Komandan NATO, Anders Fogh Ramussen memperingatkan bahwa laporan ini bisa memicu kembali ketegangan antara kedua negara jika memang benar adanya.
(nvc/asp)