Seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2014), aksi penembakan yang disebut misterius oleh kepolisian setempat ini berawal ketika ada penyusup masuk ke dalam gereja Mother of Mercy pada Rabu (11/6) malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Tidak diketahui pasti ada berapa jumlah penyusup saat itu.
Namun panggilan darurat 911 dilakukan Pastur Joseph Terra yang mengalami luka tembakan di tubuhnya. Pastur Terra sempat memberikan doa terakhir bagi koleganya, Pastur Kenneth Walker yang tewas akibat tembakan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kepolisian wilayah Phoenix, Daniel Garcia menuturkan bahwa penyelidik telah mendapatkan bukti fisik yang kuat, namun sayangnya tidak ada keterangan saksi mata. Garcia menambahkan, tidak bisa diketahui pasti ada berapa penyusup yang terlibat aksi penembakan ini.
"Pada tahap ini, kami tidak memiliki informasi apapun mengenai, apakah satu pelaku atau banyak pelaku," ucapnya kepada wartawan setempat.
"Ini disebut sebagai tindak perampokan, tapi saya ingin berhati-hati dalam melabeli apapun," imbuh Garcia.
Kedua pastur tersebut diketahui tinggal di gereja sejak 4 tahun terakhir. Pastur Walker dikenal sebagai sosok yang kuat oleh koleganya yang lain.
"Pastur Terra sempat mendoakannya dan memberikan penghormatan terakhir, jelas-jelas merupakan penghiburan yang baik bagi kami sebagai umat Katolik. Dia mampu menyampaikan hal tersebut dalam penderitaannya," ucap Pastur Fred Adamson dari Gereja Catholic Diocese of Phoenix.
(nvc/mpr)