Protes Antikudeta Mereda, Junta Militer Thailand Tarik Pasukan

Protes Antikudeta Mereda, Junta Militer Thailand Tarik Pasukan

- detikNews
Senin, 09 Jun 2014 01:52 WIB
Protes Antikudeta Mereda, Junta Militer Thailand Tarik Pasukan
Reuters/Erik De Castro
Bangkok - Pemerintahan junta militer Thailand mulai menarik ribuan pasukan tentara dan polisi yang sebelumnya telah disiapkan untuk menghadapi protes antikudeta di Bangkok. Penarikan pasukan ini karena jumlah gerakan anti-kudeta terus merosot.

Militer Thailand berusaha untuk meredam kritik dan protes setelah menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra bulan lalu menindak tegas pemberontak pro-demokrasi dan para pendukungnya.

Keberadaan personel pengaman di tempat-tempat rawan di kota besar Thailand membuat para pemrotes hanya bisa melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang seringkali dikoordinasi lewat media sosial dan dilakukan di sekitar pusat perbelanjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minggu (8/6) hari ini, beberapa protes terjadi dan pengamanan lebih ringan dari biasanya. Sekitar enam orang perempuan di luar mal bisa menunjukkan hormat tiga jari yang sudah menjadi simbol penentangan terhadap kudeta. Selain itu, pemrotes juga mengunggah beberapa foto di sosial media yang menunjukkan sekelompok orang melakukan hal yang sama di Bandara Internasional Bangkok.

Menurut Deputi Nasional Kepolisian, Somyot Poompanmoung, Polisi sudah menahan empat pemrotes. Semenjak kudeta, pihak berwenang memaksa pemrotes yang ditahan untuk menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengikuti kegiatan politik sebagai syarat pembebasan.

"Keempat orang itu akan dibawa ke kamp militer untuk disesuaikan sikap politisnya," kata Somyot seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/6/2014).

Pasukan yang disiapkan pada hari minggu berjumlah lebih dari 6.000 orang, kata Somyot. Kepala Angkatan Darat sekaligus pemimpin kudeta Jenderal Prayuth Chan-Ocha memerintahkan untuk menghindari konfrontasi. Polisi hanya akan memfoto para pemrotes, mengidentifikasi mereka, dan menerbitkan surat penahanan setelahnya.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads