Setelah 39 Tahun Berkuasa, Raja Spanyol Juan Carlos Turun Takhta

Setelah 39 Tahun Berkuasa, Raja Spanyol Juan Carlos Turun Takhta

- detikNews
Senin, 02 Jun 2014 16:17 WIB
Foto: AFP
Madrid, - Setelah 39 tahun bertahta, Raja Spanyol Juan Carlos memutuskan untuk turun takhta. Raja berumur 76 tahun itu menyerahkan takhtanya kepada putranya, Pangeran Felipe.

"Yang Mulia Raja Juan Carlos baru saja memberitahukan saya keinginannya untuk meletakkan mahkota dan memulai proses penggantian," ujar Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy dalam pengumuman kepada media seperti dilansir AFP, Senin (2/6/2014).

Sang Raja menyerahkan takhtanya kepada Felipe de Borbon yang berumur 46 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Felipe mempersunting mantan presenter televisi Letizia Ortiz dalam seremoni meriah di Almudena Cathedral, Madrid pada tahun 2004. Ortiz merupakan janda cerai berumur 41 tahun yang menjadi warga biasa pertama yang masuk dalam lingkaran kerajaan Spanyol.

Disampaikan PM Rajoy, Raja Carlos mundur karena alasan-alasan pribadi. Ditambah lagi kondisi kesehatannya yang menurun. Menurut Rajoy, Raja Carlos telah menjadi "pembela kepentingan kita yang tak kenal lelah".

"Saya yakin ini momen terbaik untuk perubahan," tandas PM Rajoy.

Raja Carlos telah berkuasa sejak tahun 1975. Selama kekuasaannya, Carlos dikenal sebagai salah satu raja paling populer di dunia. Namun belakangan ini, banyak warga Spanyol yang kehilangan kepercayaan padanya.

Reputasi sang Raja dinodai oleh dugaan korupsi yang melibatkan putrinya beserta suami si putri. Penyelidikan atas kasus tersebut telah berlangsung sejak lama.

Dukungan untuk Carlos kian menurun setelah terungkap bahwa dia telah melakukan perjalanan ke Botswana untuk berburu gajah. Publik menyesalkan tur mewah tersebut karena dilakukannya di tengah krisis finansial yang tengah mendera Spanyol.



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads