Joe Cornell (52) menuturkan kepada surat kabar Fresno Bee dan dilansir Reuters, Sabtu (31/5/2014), bahwa dirinya melihat sebuah tas jatuh dari bagian belakang mobil lapis baja pembawa uang tunai milik perusahaan keamanan Brinks. Tas ini jatuh ketika mobil melintasi persimpangan rel kereta di pusat Kota Fresno, Kamis (29/5) sore waktu setempat.
Cornell kemudian memeriksa tas tersebut dan menemukan banyak lembaran uang pecahan seratus dolar AS di dalamnya. "Saya mulai menangis dan gemetar. Semuanya berkecamuk di dalam pikir saya, hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama dengan atasannya, Cornell melaporkan temuan uang tersebut ke polisi, yang kemudian memfasilitasi pengembalian uang tersebut kepada pihak Brinks.
Secara terpisah, perusahaan keamanan dengan kantor di Virginia tersebut tidak bisa dimintai komentar. Namun juru bicara mereka menuturkan kepada surat kabar Fresno Bee bahwa, mereka sangat berterima kasih kepada Cornell atas kejujurannya. Sebagai imbalan, mereka memberikan uang US$ 5 ribu (Rp 58 juta) untuk Cornell dan US$ 5 ribu lainnya sebagai donasi untuk Salvation Army.
Bagi Cornell, keputusan untuk mengembalikan uang tunai tersebut sebenarnya merupakan keputusan yang mudah. "Mereka akan melacaknya," ucap Cornell merujuk pada pihak Brinks jika menyadari ada uang yang hilang.
"Ada banyak kamera di mana-mana sekarang. Anda akan melakukan pengabdian federal. Dan itu hal yang benar untuk dilakukan," tandasnya.
(nvc/nwk)