Ups! Gedung Putih Tak Sengaja Rilis Nama Kepala CIA di Afghanistan

Ups! Gedung Putih Tak Sengaja Rilis Nama Kepala CIA di Afghanistan

- detikNews
Selasa, 27 Mei 2014 15:58 WIB
Washington, -

Kesalahan memalukan dilakukan pemerintahan Presiden AS Barack Obama. Gedung Putih secara tak sengaja membeberkan nama pejabat tinggi dinas intelijen CIA di Afghanistan dalam email untuk ribuan jurnalis. Insiden ini terjadi saat kunjungan Obama ke pangkalan udara Bagram pada akhir pekan lalu.

Nama pejabat CIA tersebut beserta jabatannya sebagai kepala CIA di Kabul dirilis oleh staf kedutaan AS dalam daftar 15 pejabat senior AS, yang bertemu dengan Obama selama kunjungan pada Sabtu, 24 Mei waktu setempat itu.

Seperti dilansir CNN, Selasa (27/5/2014), daftar tersebut dikirimkan ke reporter media Washington Post yang mewakili pers. Reporter ini kemudian mengirimkannya ke daftar pool jurnalis Gedung Putih yang mencakup 6 ribu penerima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat-pejabat Gedung Putih akhirnya menyadari kesalahan tersebut setelah sang reporter Washington Post memberitahukan hal ini. Gedung Putih pun kemudian mengirimkan daftar baru yang kali ini tanpa nama pejabat CIA tersebut.

Atas permintaan pemerintahan Obama, media-media besar AS, termasuk Washington Post, setuju untuk tidak menyebutkan nama pejabat CIA tersebut. Alasannya, hal tersebut bisa membahayakan nyawanya dan anggota keluarganya.

Sesuai UU Perlindungan Identitas Intelijen AS, tindakan yang sengaja membeberkan nama seorang pejabat atau petugas rahasia merupakan tindak kriminal. Mantan perwira CIA, John Kiriakou, dijatuhi vonis penjara 30 bulan pada Januari lalu setelah mengaku bersalah karena mengungkapkan nama seorang petugas yang sedang menyamar.

Namun dalam kasus ini, staf Gedung Putih diyakini tak akan diproses hukum. "Saya ragu siapapun dari Gedung Putih akan diadili atas hal ini," cetus Jesselyn Radack, kuasa hukum Kiriakou. "Ini menunjukkan terus berlangsungnya standar ganda atas kebocoran-kebocoran," tandasnya.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads