Kembar fraternal yang tinggal di berbeda benua itu berhasil dipertemukan oleh puteri Hunt, Samantha Stacey, melalui penelitian tentang silsilah keluarga.
"Setelah satu tahun berbincang melalui Skype untuk mengenal satu sama lain, akhirnya mereka bertemu pada 1 Mei di California," tuturnya seperti dikutip CNN, Rabu (7/5/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa berbicara. Saya sangat bahagia. Ini seperti sedang bermimpi. Saya sampai harus mencubit diri sendiri berkali-kali untuk memastikan kalau ini bukan mimpi," kata Hamel.
Meski mereka tidak terlihat mirip pada wajahnya, namun mereka memiliki bentuk kaki yang sama. Bahkan mereka juga menikah dengan pria yang memiliki inisial nama yang sama.
"Saya langsung terpikir, dia adalah orang yang sama seperti saya," terang Hamel yang lahir 20 menit lebih awal dibanding Hunt.
Menurut profesor psikologi di Cal State Fullerton, Nancy Segal, hal ini dinilai sangat wajar. Kembar dibekali naluri sangat spesial dan unik.
(jor/jor)











































