Tentara Afghanistan Tewaskan 60 Militan di Dekat Perbatasan Pakistan

Kabul -

Serangan udara yang dilakukan tentara Afghanistan di dekat perbatasan Pakistan menewaskan sedikitnya 60 militan. Serangan ini disebut yang terbesar dilancarkan terhadap militan Taliban jaringan Haqqani di wilayah Afghanistan.

Tentara Afghanistan didukung oleh kekuatan udara negara Barat dalam serangan ini. Pejabat Amerika Serikat menuturkan, pihaknya mengintensifkan perlawanan terhadap jaringan Haqqani dengan tujuan memberantas keberadaan militan di Afghanistan sebelum tentara AS mengakhiri tugasnya di Afghanistan, akhir tahun ini.

Demikian seperti disampaikan oleh badan intelijen Afghanistan, National Directorate of Security (NDS) dan dilansir Reuters, Rabu (30/4/2014).

Dalam pernyataannya, NSD menyebutkan bahwa sekitar 300 militan jaringan Haqqani dan militan asing terlibat pertempuran sengit dengan tentara Afghanistan. Mereka berusaha menyerbu markas tentara Afghanistan di distrik Ziruk, Provinsi Paktika sejak Senin (28/4) lalu.

Atas serangan ini, pasukan NATO menolak berkomentar.

Jaringan Haqqani diyakini terlibat dalam sejumlah serangan mematikan dalam perang Afghan. Kelompok ini dianggap bertanggung jawab atas serangan di hotel yang ramai didatangi warga asing di Kabul, kemudian pengeboman kedutaan India di Kabul, serta serangan di kedutaan AS pada tahun 2011 lalu, dan sejumlah bom truk yang terjadi di negara tersebut.

Oleh AS, kelompok ini sudah dimasukkan dalam daftar organisasi terorisme pada tahun 2012.

(nvc/ita)