Dalam pengumuman yang disampaikan oleh media nasional Korut, Korean Central News Agency (KCNA) tersebut, disebutkan bahwa turis AS berusia 24 tahun itu menyobek visa di kantor imigrasi dan kemudian meminta diberi suaka politik. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (26/4/2014).
Pengumuman Korut ini juga baru disampaikan ketika Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Korea Selatan, yang merupakan negara tetangga Korut. Padahal, menurut KCNA, pria muda yang diidentifikasi bernama Miller Matthew Todd ini telah berada di tahanan semenjak 10 April lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggap hal ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki mengakui pihaknya sudah mendapat laporan. Namun Psaki menyatakan, dirinya tidak memiliki informasi tambahan soal penahanan Miller Matthew Todd tersebut.
"Kami terus berkomunikasi dengan Kedutaan Swedia terkait laporan ini," tuturnya kepada wartawan.
"Tidak ada prioritas utama lainnya bagi kami, selain kesejahteraan dan keselamatan warga negara AS," imbuh Psaki.
AS sama sekali tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Kedutaan Swedia bertindak sebagai perwakilan dalam kasus-kasus yang melibatkan warga negara AS di Negara Komunis tersebut.
(nvc/jor)