"Ancaman-ancaman dari Korea Utara tidak berarti apa-apa," kata Obama dalam konferensi pers dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (25/4/2014).
Sebelumnya diberitakan, Obama terbang menuju basis Angkatan Udara AS di Osan, daerah di luar Seoul. Perjalanan Obama itu dibayangi oleh hubungan Korsel dan negara serumpunnya Korut yang masih tegang karena adanya dugaan uji coba nuklir yang dilakukan Korut. Uji coba nuklir Korut ini terungkap setelah Korsel mendeteksi adanya peningkatan aktivitas di lokasi uji coba nuklir yang ada di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Militer kami mendeteksi banyak aktivitas di dalam dan di sekitar uji coba nuklir Punggye-ri," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min Seok dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Selasa (22/4) kemarin.
Sejauh ini, Korut sudah melakukan uji coba nuklir sebanyak 3 kali, yakni pada tahun 2006, 2009 dan 2013 lalu. Semua uji coba nuklir tersebut dilakukan di Punggye-ri yang ada di wilayah timur laut negara ini.
Obama memang akan memulai tur Asia pekan ini dan dimulai dengan Seoul, Korsel. Muncul spekulasi bahwa Korut mungkin akan melakukan provokasi besar yang bersamaan dengan kunjungan Obama tersebut.
(dha/nrl)