"Aktivitas pencarian via udara yang direncanakan, terpaksa ditunda untuk hari ini karena kondisi cuaca yang buruk di area pencarian sebagai akibat dari Topan Tropis Jack," terang pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC) dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/4/2014).
Pengumuman penundaan ini disampaikan JACC hanya beberapa jam setelah mengumumkan bahwa pencarian MH370 kembali dilanjutkan untuk hari ini. JACC menyatakan, penundaan ini hanya berlaku bagi pencarian via udara yang melibatkan 10 pesawat militer dari beberapa negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, JACC menyatakan, bahwa sebanyak 10 kapal yang dilibatkan dalam pencarian hari ini akan terus melanjutkan pencarian. "Sebanyak 10 kapal yang terlibat pencarian hari ini akan melanjutkan aktivitas mereka yang sudah direncanakan," sebut JACC.
Area pencarian visual yang melibatkan pesawat militer dan kapal dari beberapa negara difokuskan pada area seluas 49.491 kilometer persegi. Area pencarian tersebut berjarak sekitar 1.584 kilometer barat daya Perth, Australia.
Penundaan ini terjadi ketika kapal selam mini milik Amerika Serikat, Bluefin-21 nyaris menyelesaikan misinya. JACC menyebutkan, Bluefin-21 masih menjalankan misi kesembilannya hingga pagi ini. Sejauh ini, sudah dua pertiga area pencarian bawah laut yang disisir oleh Bluefin-21 dan belum membuahkan hasil apapun.
Dijadwalkan, kapal selam mini yang dilengkapi sonar canggih ini akan menyelesaikan seluruh misinya pada Rabu (23/4) besok. Pada tanggal 18 April lalu, JACC menyatakan kepada Reuters, bahwa Bluefin-21 akan mengakhiri tugasnya dalam waktu 5 hari.
Area pencarian bawah laut yang menjadi fokus misi Bluefin-21 berada di lokasi dekat terdeteksinya sinyal misterius oleh Towed Pinger Locator (TPL) yang juga milik AS, beberapa waktu lalu. JACC menjelaskan, Bluefin-21 melakukan penyisiran pada area di bawah laut yang berbentuk lingkaran dengan radius 10 kilometer.
(nvc/nwk)