"Setelah kawasan dibuka untuk pengunjung dan turis, para pelaku melempar batu ke arah polisi, melukai dua polisi di antaranya," ujar juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld seperti dilansir AFP, Senin (21/4/2014).
Kompleks masjid tersebut yang ada di kawasan Old City, Yerusalem menjadikannya lokasi yang sakral baik baik umat Yahudi maupun umat muslim. Kompleks masjid tersebut boleh dikunjungi siapapun, termasuk pengunjung non-muslim.
Namun umat Yahudi yang tidak diperbolehkan beribadah di lokasi tersebut, sering melanggar aturan tersebut dan malah berujung bentrokan.
Insiden bentrokan ini terjadi pada Minggu (20/4) kemarin ketika puluhan ribu peziarah mendatangi lokasi tersebut untuk merayakan Paskah. Polisi yang dilempari batu berusaha membubarkan massa yang sebagian besar merupakan warga Palestina dengan menggunakan granat suara.
Dalam pernyataannya, kepolisian Israel mengklaim ada 16 orang perusuh yang ditangkap.
Sedikitnya dua polisi mengalami luka-luka dalam bentrokan ini dan mendapat perawatan medis di lokasi kejadian. Sedangkan seorang ulama setempat menyatakan, lima warga Palestina mengalami luka-luka dalam insiden yang sama.
(nvc/nwk)