Pencarian Kapal Feri Korsel Berlangsung Hingga Dini Hari

Jakarta - Pencarian penumpang korban terbaliknya kapal feri Sewol milik Korea Selatan (Korsel) masih berlanjut hingga dini hari. Langit pekat dan dinginnya suhu air tak menghalangi tim otoritas Korsel yang dibantu oleh Angkatan Laut AS atau US Navy mencari korban selamat.

Informasi terkini, empat orang yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan dipastikan tewas. Belum diketahui secara pasti identitas mereka.

Dari total 477 penumpang, sedikitnya 164 orang berhasil diselamatkan. Namun, sebanyak 295 penumpang dilaporkan masih hilang atau belum diketahui keberadaannya.

Salah seorang penumpang selamat, Lim Hyung Min mengatakan, saat kapal mulai hilang keseimbangan, ia nekat terjun ke dalam air. "Saya harus berenang sedikit untuk sampai ke perahu atau sekoci untuk diselamatkan," tuturnya seperti dilansir CNN, Rabu (16/4/2014).

Beruntung Hyung Min masih bisa menyelematkan diri. Padahal diungkapkan oleh meteorolog Brandon Miller, suhu air laut saat itu berkisar antara 10-13 derajat Celsius.

"Air itu begitu dingin dan aku ingin hidup," lanjut Hyung Min.

Gambar-gambar dari lokasi kejadian yang ditayangkan televisi setempat menunjukkan kondisi kapal tersebut yang miring ke samping hingga 45 derajat. Kapal feri ini biasa mengantar penumpang dari daratan Korsel ke Pulau Jeju.

Diketahui sebagian besar penumpang merupakan pelajar SMA Ansan Danwon, Seoul yang hendak berwisata bersama ke Pulau Jeju yang ada di Korsel bagian selatan. CNN menyebutkan, ada sebanyak 325 pelajar sekolah dan 14 orang guru yang ada di kapal tersebut. Sisanya merupakan penumpang lain dan awak kapal.

(vid/vid)