Ada Gangguan Teknis, Bluefin-21 Pencari MH370 Sempat Kembali ke Permukaan

Ada Gangguan Teknis, Bluefin-21 Pencari MH370 Sempat Kembali ke Permukaan

- detikNews
Rabu, 16 Apr 2014 14:30 WIB
Bluefin-21 saat akan diterjunkan ke laut (Reuters)
Perth - Saat menjalani misi penyelaman kedua dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, kapal selam mini milik Amerika Serikat (AS), Bluefin-21 terpaksa kembali ke permukaan. Penyebabnya, ada gangguan teknis pada kapal selam mini canggih tersebut.

"Autonomous Underwater Vehicle, Bluefin-21 terpaksa kembali ke permukaan pada pagi ini untuk memperbaiki gangguan teknis," ujar pusat koordinasi pencarian MH370, Australia's Joint Agency Coordination Centre (JACC) dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Rabu (16/4/2014).

"Ketika berada di geladak (kapal Ocean Shield), datanya diunduh," imbuh JACC merujuk pada data yang dikumpulkan Bluefin-21 pada misi penyelaman kedua yang dimulai pada Selasa (15/4) malam waktu setempat.

Tidak dijelaskan lebih lanjut gangguan teknis yang dimaksud. Namun tidak butuh waktu lama, begitu perbaikan selasai, Bluefin-21 kembali diterjunkan ke dalam lautan untuk melanjutkan tugasnya.

"Bluefin-21 kemudian ditugaskan kembali dan kini sedang melanjutkan pencarian di bawah laut," jelas JACC.

Sedangkan data yang berhasil diunduh dari Bluefin-21 pagi ini, menurut JACC, tidak menunjukkan adanya temuan penting terkait MH370. "Analisis awal terhadap data hasil unduhan pagi ini mengindikasikan tidak adanya deteksi signifikan," terangnya.

Saat menjalankan misi pertamanya pada Senin (14/4) malam, Bluefin-21 terpaksa mengakhiri misinya setelah menyelam selama 6 jam. Penyebabnya, kedalaman laut di area pencarian saat itu ternyata melebihi batas operasional kedalaman yang diprogramkan pada Bluefin-21, yakni 4.500 meter.

Akibatnya, kapal selam mini tanpa awak tersebut secara otomatis kembali ke permukaan. Sedangkan data yang berhasil dikumpulkan Bluefin-21 selama 6 jam tersebut telah dianalisis dan dinyatakan tidak menunjukkan adanya petunjuk penting.

Operasi pencarian bawah laut dengan melibatkan Bluefin-21 ini diperkirakan akan memakan waktu selama 6 minggu hingga 2 bulan. Kendaraan canggih milik US Navy ini secara normal mampu menyelam dan mengumpulkan data di dalam lautan selama 16 jam dengan kedalaman maksimum 4.500 meter. Bluefin-21 membutuhkan waktu total 4 jam untuk menyelam ke dalam laut dan kembali ke permukaan.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads