Kepolisian Boston, melalui akun Twitter resminya, mengungkapkan bahwa seorang pria telah diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Pria tersebut dicurigai terlibat dengan temuan tas ransel mencurigakan itu.
Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (16/4/2014).
Tim khusus penjinak bom diterjunkan ke lokasi setelah mendapat panggilan darurat dari publik soal keberadaan dua ransel mencurigakan tersebut. Tas ransel tersebut memicu kecurigaan publik karena ditinggalkan begitu saja tanpa ada pemiliknya.
Lokasi temuan ransel mencurigakan tersebut ada di dekat garis finish maraton Boston, yang setahun lalu dilanda dua ledakan bom dan menewaskan 3 orang. Pekan ini, AS menggelar peringatan setahun bom Boston yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden AS Joe Biden.
Sementara itu, seorang saksi mata menuturkan kepada AFP, bahwa dirinya melihat seorang pria muda dengan usia sekitar 20-an tahun diamankan polisi. Pemuda tersebut, menurutnya, mengenakan pakaian serba hitam dan terlihat membawa sebuah ransel lainnya.
Masih menurut saksi mata tersebut, si pemuda mengakui dirinya seorang mahasiswa dari kampus Massachusetts College of Art and Design, ketika ditanyai polisi. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pemuda tersebut dari kepolisin setempat.
(nvc/rvk)