"Seorang anak tewas dan 41 lainnya, kebanyakan anak-anak, terluka akibat serangan mortir oleh para teroris di sekolah-sekolah di Bab Touma dan Al-Duwaila, Damaskus," demikian diberitakan kantor berita resmi Suriah, SANA dan dilansir AFP, Selasa (15/4/2014).
Menurut SANA yang mengutip sumber kepolisian, salah satu mortir mengenai sebuah sekolah di Bab Touma dan menewaskan seorang anak dan melukai 36 orang lainnya. Mortir lainnya mengenai sekolah-sekolah lainnya dekat sebuah gereja di Al-Duwaila hingga melukai lima orang.
Sementara itu di wilayah lainnya di Suriah, serangan mortir di kota Homs pada Senin, 14 April waktu setempat menewaskan sembilan orang. Korban jiwa termasuk seorang pemain bola Suriah, Tarek Ghrair.
"Sembilan orang, termasuk pemain bola di tim pemuda Suriah, tewas dalam serangan mortir di kawasan Hamra dan Karam al-Shami," demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris.
Media pemerintah SANA juga melaporkan hal yang sama. Menurut SANA, serangan mortir itu dilancarkan oleh para pemberontak Suriah yang oleh pemerintah Suriah disebut sebagai "teroris".
(ita/ita)