"Tragedi ini sudah berlangsung selama 37 hari. Masa pakai baterai seharusnya berlangsung selama 40 hari, dan sudah 5 hari sejak deteksi sinyal terakhir," jelas direktur teknik Dukane Seacom, Jeff Densmore seperti dilansir CNN, Senin (14/4/2014).
Densmore mengatakan, pihaknya telah membantu para tim pencari untuk menginterpretasikan data dari sinyal audio yang baru-baru ini ditemukan di Samudera Hindia Selatan, tempat pesawat tersebut diperkirakan telah ketika mencapai akhir pasokan bahan bakarnya .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MH370 yang menghilang dalam perjalanan ke Beijing itu diperkirakan terbang pada ketinggian 45 ribu hingga 10 ribu kaki di atas ketinggian normal, sebelum jatuh tepat di bawah 5 ribu kaki. Sebuah sumber mengatakan, manuver drastis yang dilakukan oleh pesawat tersebut sengaja dilakukan untuk menghindari radar sebelum akhirnya menghilang.
"Pesawat diterbangkan sangat tinggi lalu tiba-tiba menjadi sangat rendah dengan tujuan menghindari radar," jelas sumber tersebut.
Sejumlah sinyal telah terdeteksi di perairan Samudera Hindia yang diyakini sebagai tempat berakhirnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott sangat yakin bahwa sinyal-sinyal tersebut berasal dari kotak hitam pesawat yang hilang pada 8 Maret itu.
Namun PM Abbott mengingatkan bahwa pencarian puing pesawat bisa berlangsung untuk waktu yang lama. Dikatakannya, meskipun pesawat MH370 memang berada di dasar lautan yang masuk area pencarian di Samudera Hindia, menemukannya merupakan tugas yang masiv.
"Itu (pencarian) kemungkinan akan terus berlangsung untuk waktu yang lama," tutur Abbott seperti dilansir CNN, Sabtu (12/4).
(rni/mok)