Operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Samudera Hindia kembali dilanjutkan. Pencarian kini difokuskan pada area yang menjadi lokasi terdeteksinya sejumlah sinyal akustik yang diduga kuat berasal dari kotak hitam.
Dalam misi pencarian hari ini, sebanyak 12 pesawat militer, 3 pesawat sipil dan 13 kapal dikerahkan. Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menuturkan, pencarian difokuskan pada dua area pencarian dengan luas total mencapai 46.713 kilometer persegi.
Kedua area pencarian tersebut ditaksir bejarak 2.312 kilometer barat laut Perth, Australia. Demikian seperti disampaikan pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC) dalam keterangan pers, Jumat (11/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi pencarian hari ini didasarkan pada lokasi terdeteksinya sinyal-sinyal akustik dari dalam lautan. Sinyal-sinyal tersebut diduga kuat berasal dari kotak hitam, meski belum bisa dipastikan apakah dari kotak hitam MH370.
Sejauh ini sudah ada 5 sinyal yang terdeteksi di area pencarian MH370. Sinyal kelima terdeteksi pada Kamis (10/4) sore waktu setempat oleh pesawat Angkatan Udara Australia, P-3C Orion.
Kepala Koordinator JACC, Angus Houston menyatakan bahwa sinyal akustik yang terdeteksi tersebut masih harus dianalisis lebih lanjut untuk mencari tahu asalnya. "Data akustik tersebut harus dianalisa sepanjang malam, namun menunjukkan potensi berasal dari manusia. Saya akan memberikan perkembangan lebih lanjut, jika, dan ketika informasi baru sudah ada," terangnya.
Empat sinyal lainnya terdeteksi pada Sabtu (5/4) dan juga Selasa (8/4) lalu. Sinyal-sinyal tersebut masih terus dianalisa oleh tim pencari untuk memastikan asalnya.
(nvc/mad)