Demikian disampaikan pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Co-ordination Centre (JACC) seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/4/2014).
Disampaikan JACC, pencarian hari ini akan difokuskan pada wilayah sekitar 57.923 kilometer persegi, sekitar 2.280 kilometer barat laut Perth, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dua sinyal misterius kembali terdeteksi di dalam lautan saat pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 dilakukan di Samudera Hindia. Dua sinyal tersebut terdeteksi oleh kapal militer Australia, Ocean Shield.
Pemimpin JACC, Angus Houston menyebutkan bahwa kedua sinyal tersebut berhasil terdeteksi pada Selasa (8/4) kemarin. Sinyal pertama terdeteksi pada Selasa sore dan berdurasi 5 menit 25 detik. Sementara sinyal kedua terdeteksi pada Selasa malam dan berdurasi 7 menit.
Dua sinyal tersebut melengkapi dua sinyal sebelumnya yang terdeteksi pada 5 April lalu. Dengan demikian, sejauh ini ada 4 sinyal yang terdeteksi di area perairan yang sama, atau tepatnya pada area pencarian MH370 di perairan yang berjarak 2.260 kilometer barat daya Perth.
Houston meyakini bahwa area pencarian MH370 merupakan lokasi yang tepat. Lokasi ini diduga kuat menjadi lokasi terakhir MH370 yang menghilang pada 8 Maret lalu.
(ita/nrl)