Dua sinyal misterius kembali terdeteksi di dalam lautan saat pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 dilakukan di Samudera Hindia. Dua sinyal tersebut terdeteksi oleh kapal militer Australia Ocean Shield.
Pemimpin tim gabungan pencari MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC), Angus Houston menyebutkan bahwa kedua sinyal tersebut berhasil terdeteksi pada Selasa (8/4) kemarin. Sinyal pertama terdeteksi pada Selasa sore dan berdurasi 5 menit 25 detik. Sementara sinyal kedua terdeteksi pada Selasa malam dan berdurasi 7 menit.
Demikian seperti dilansir Reuters dan ABC News, Rabu (9/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Houston meyakini bahwa area pencarian MH370 merupakan lokasi yang tepat. Lokasi ini diduga kuat menjadi lokasi terakhir MH370 yang menghilang sejak sebulan lalu.
"Saya meyakini kita mencari di area yang tepat," ucap Houston.
Pada akhir pekan lalu, atau Sabtu 5 April, alat pelacak kotak hitam milik US Navy, towed pinger locator (TPL) yang ditarik Ocean Shield mendeteksi dua sinyal konsisten dengan pemancar kotak hitam. Sinyal pertama terdeteksi selama lebih dari 2 jam dan sinyal kedua terdeteksi selama 13 menit.
(nvc/ita)