Ukraina Timur Tegang, Rusia Ingatkan Tidak Gunakan Kekerasan

Ukraina Timur Tegang, Rusia Ingatkan Tidak Gunakan Kekerasan

- detikNews
Selasa, 08 Apr 2014 17:06 WIB
Foto: Reuters
Moskow, - Ukraina timur memanas. Pemerintah Rusia mengingatkan pemerintah Ukraina bahwa penggunaan kekerasan di wilayah Ukraina timur bisa menyebabkan negeri itu masuk ke perang sipil. Ketegangan di wilayah Ukraina timur saat ini meningkat seiring para aktivis pro-Rusia menduduki gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota.

"Kami meminta segera dihentikan persiapan militer apapun, yang berisiko menimbulkan perang sipil," demikian statemen Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (8/4/2014).

Peringatan ini disampaikan Rusia setelah para aktivis pro-Rusia menduduki gedung-gedung pemerintah di kota Kharkiv, Lugansk dan Donetsk di Ukraina timur. Mereka juga mengumumkan deklarasi kemerdekaan dari Ukraina dan bersumpah untuk menggelar referendum guna bergabung dengan Rusia.

Pemerintah Ukraina menuding Rusia mendalangi krisis di negara tersebut. Pemerintah Amerika Serikat pun telah mengingatkan Rusia untuk menghentikan upaya-upaya mendestabilisasi Ukraina.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendesak pemerintah Kiev untuk mengambil langkah-langkah guna mengadakan dialog nasional. Ditegaskan Lavrov, pemerintah Rusia siap mendukung proses dialog tersebut bersama-sama Uni Eropa dan Amerika Serikat.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads