Sekjen PBB Kecam Pembunuhan Pendeta di Suriah

Sekjen PBB Kecam Pembunuhan Pendeta di Suriah

- detikNews
Selasa, 08 Apr 2014 13:28 WIB
Damaskus, - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengecam penembakan seorang pendeta asal Belanda di Suriah. Pemimpin badan dunia itu menyebut pembunuhan pendeta terkenal tersebut sebagai tindak kekerasan yang tak manusiawi.

Frans van der Lugt belakangan terkenal karena bersikeras tinggal di kota Homs, Suriah yang dilanda konflik berkepanjangan. Pria berumur 75 tahun itu ditembak mati oleh seorang pria bersenjata yang mengenakan topeng pada Senin (7/4).

Juru bicara Ban, Stephane Dujarric mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (8/4/2014), Ban meminta agar pihak-pihak bertikai dan para pendukung mereka memastikan bahwa warga sipil dilindungi, apapun agama atau afiliasi etnis mereka.

"Baik pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok bersenjata punya kewajiban legal dan tanggung jawab moral untuk melakukan hal tersebut," demikian statemen kantor Ban.

"Mereka harus melakukan segalanya untuk menghindari dan mencegah kekerasan terhadap warga sipil, termasuk serangan udara dan penembakan sembarangan di wilayah-wilayah sipil," demikian disampaikan.

Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Namun kubu oposisi Suriah dan rezim Presiden Bashar al-Assad saling menyalahkan satu sama lain atas pembunuhan itu.

Dalam statemen tersebut, Ban juga mengungkapkan dirinya sangat prihatin karena kelompok-kelompok yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Dewan Keamanan PBB terus melancarkan serangan brutal terhadap penduduk sipil.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads