Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Putih pekan lalu itu, Biden berbicara dengan Martin Lee, pendiri partai oposisi Hong Kong, Democratic Party dan Anson Chan, mantan orang nomor dua dalam pemerintahan Hong Kong.
Menurut statemen Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/4/2014), Biden menekankan "dukungan sejak lama kami untuk demokrasi di Hong Kong".
Atas pertemuan itu, Beijing memberikan respons resminya. Pejabat pemerintah China mengatakan seperti dikutip kantor berita resmi China, Xinhua, AS harus terus mencegah merusak hubungan China-AS. Apalagi Hong Kong saat ini tengah berada di masa kritis reformasi politik. Beijing menentang keras intervensi oleh negara manapun dalam urusan dalam negeri China.
Hong Kong merupakan bekas wilayah kolonial Inggris yang kini merupakan wilayah administratif khusus China. Inggris menyerahkan kota pusat finansial itu ke China pada tahun 1997 berdasarkan perjanjian yang memberikan status semiotonomi kepada Hong Kong.
(ita/nrl)