"Kami berutang pada keluarga yang berduka ... untuk memberikan mereka kenyamanan dan kejelasan atas peristiwa tragis ini dan dunia mengharapkan kami untuk melakukan yang terbaik," ucap PM Najib sembari meninjau markas SAR MH370 di Perth, Australia, seperti dilansir AFP, Kamis (3/4/2014).
"Kami ini mendapatkan jawaban. Kami ingin memberikan kenyamanan kepada keluarga penumpang dan kami tidak ada istirahat hingga jawaban tersebut didapatkan," tegasnya.
Najib mengakui bahwa misi pencarian MH370 merupakan misi terbesar yang pernah ada. Tantangan yang dihadapi tim pencari MH370 yang berasal dari sejumlah negara, juga sangat amat besar. Najib berkeyakinan bahwa pencarian ini akan mampu memberi jawaban atas misteri MH370 yang belum terpecahkan.
"Saya sangat percaya diri dengan level profesionalisme... bahwa pada saatnya nanti akan mendapat kejelasan atas peristiwa ini, atas tragedi ini," ujar Najib sembari berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat misi pencarian MH370 ini.
"Saya tahu ini merupakan tugas yang sulit di tengah cuaca buruk, di tengah lingkungan yang sangat menantang dan Malaysia sangat berterima kasih atas keberanian dan komitmen Anda," imbuhnya.
Otoritas Malaysia meyakini bahwa MH370 yang membawa 239 orang di dalamnya ini berakhir atau jatuh di Samudera Hindia bagian selatan, dekat pantai barat Perth. Namun pencarian yang dilakukan dalam beberapa minggu terakhir belum juga membuahkan hasil. Cara penanganan MH370 yang dilakukan otoritas Malaysia dan juga pihak MAS mendapat kritikan pedas dari publik, terutama dari kalangan keluarga penumpang di China.
(nvc/nrl)