Kapal Australia, Ocean Shield yang dilengkapi dengan alat detektor kotak hitam dari Amerika Serikat telah bertolak meninggalkan Perth, Australia pada Senin, 31 Maret waktu setempat. Namun kapal tersebut diperkirakan butuh waktu hingga tiga hari untuk tiba di zona pencarian di kawasan terpencil Samudera Hindia.
Menteri Pertahanan Australia David Johnston mengakui bahwa hanya ada sedikit peluang untuk menemukan kotak hitam tersebut. Terlebih lagi sejauh ini belum ada satupun puing yang ditemukan dan dipastikan merupakan bagian dari pesawat MH370.
"Kita tinggal punya waktu sekitar seminggu, namun itu tergantung pada temperatur air dan kedalaman air serta tekanan untuk berapa lama daya baterai akan bertahan," tutur pejabat tinggi Australia itu seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (1/4/2014).
Kotak hitam pesawat mampu memantulkan sinyal dari jarak kedalaman hingga 4 kilometer di bawah laut. Namun baterai di kotak hitam itu hanya mampu memantulkan sinyal selama 30 hari dan akan habis pada 7 April mendatang.
(ita/ita)