HMAS Success merupakan salah satu kapal militer yang bergerak pertama menuju lokasi diduga temuan serpihan MH370 di lautan ganas selatan Samudera Hindia. Saat ini, sedikitnya ada lima kapal dari berbagai negara yang menyisir lokasi seluas puluhan ribu kilometer persegi.
Norris memastikan, semangatnya untuk mencari serpihan MH370 terus berkobar. Meski saat ini cuaca buruk dan ancaman gelombang tinggi terus menghantui tim pencari.
"Seluruh kru sekarang fokus dengan misi yang ada. Keadaan moral sangat baik dan kami fokus untuk terus mencari serpihan yang ada dan bisa menjadi petunjuk pencarian pesawat yang hilang," kata Norris seperti diberitakan The Star, Kamis (27/3/2014).
"Kru kapal kami sangat sadar bahwa keluarga dari 239 orang di dalam pesawat sedang menanti kabar dari kami untuk mencari jawaban dan kami akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya," sambungnya.
Dikutip dari situs Angkatan Laut Australia, Norris tumbuh di kawasan Maitland, New South Wales. Dia bergabung dengan militer pada tahun 1987 dan lulus dua tahun kemudian.
Dia sudah menjalani berbagai operasi di lautan. Kapal yang pernah dipimpinnya antara HMAS Sydney, HMAS Canberra dan lainnya. Dia juga pernah ikut dalam operasi di Timur Timor saat terjadi referendum. Karier wanita pemegang gelar master untuk ilmu maritim ini sudah berjalan selama 25 tahun.
(mad/nrl)