4 Penampakan Benda Diduga MH370 yang Ditemukan Lewat Satelit

Jakarta - Situs berbasis satelit Tomnod kini semakin populer seiring dengan upaya pencarian Malaysia Airlines MH370. Jutaan orang bergabung dalam aktivitas crowdsourcing tersebut. Beberapa gambar sudah bermunculan, namun apakah benar itu pesawat yang dicari?

Tomnod merupakan produk dari perusahaan satelit DigitalGlobe yang memperbolehkan penggunanya untuk membantu misi pencarian via satelit bagi setiap insiden dunia. Bagi yang menemukan sesuatu, mereka bisa mengirimkannya ke situs facebook Tomnod untuk diverifikasi lokasinya.

Selama 11 hari terakhir, ada beberapa gambar yang muncul. Sebagian ada yang membuat heboh karena dianggap masuk akal, namun sisanya meragukan. Otoritas Malaysia tidak pernah berkomentar soal temuan-temuan ini.

Berikut empat penampakan benda-benda diduga pesawat MH370 yang ditemukan oleh publik:

dok. Kevin (Tomnod)

Pakar IT

Tomnod

Seorang manajer IT dari Chicago, Amerika Serikat mengira dirinya berhasil menangkap foto satelit resolusi tinggi yang menunjukkan benda mirip pesawat di Teluk Thailand.

Foto satelit yang berhasil ditangkap oleh Seberger menunjukkan sebuah benda di tengah lautan yang menyerupai bentuk pesawat, sedikit tertutup awan. Foto tersebut tertangkap di area Teluk Thailand, dekat Laut China Selatan.

Seberger menerangkan, dirinya membutuhkan waktu beberapa menit setelah login pada situs Tomnod untuk menemukan foto citra satelit tersebut. Dimensi citra satelit tersebut dinilai konsisten dengan bentuk badan Boeing 777 yang merupakan jenis pesawat MAS yang hilang.

"Awalnya, saya hanya melewatinya, saya berpikir 'Tidak. Tidak mungkin saya bisa menemukan sesuatu secepat itu. Tapi saya menelusuri kembali dan tercetus dalam diri saya, 'Bentuknya menyerupai sebuah pesawat.'" ucap Seberger.

Namun temuan ini belum dipastikan oleh pihak berwenang.

Pakar IT

Tomnod

Seorang manajer IT dari Chicago, Amerika Serikat mengira dirinya berhasil menangkap foto satelit resolusi tinggi yang menunjukkan benda mirip pesawat di Teluk Thailand.

Foto satelit yang berhasil ditangkap oleh Seberger menunjukkan sebuah benda di tengah lautan yang menyerupai bentuk pesawat, sedikit tertutup awan. Foto tersebut tertangkap di area Teluk Thailand, dekat Laut China Selatan.

Seberger menerangkan, dirinya membutuhkan waktu beberapa menit setelah login pada situs Tomnod untuk menemukan foto citra satelit tersebut. Dimensi citra satelit tersebut dinilai konsisten dengan bentuk badan Boeing 777 yang merupakan jenis pesawat MAS yang hilang.

"Awalnya, saya hanya melewatinya, saya berpikir 'Tidak. Tidak mungkin saya bisa menemukan sesuatu secepat itu. Tapi saya menelusuri kembali dan tercetus dalam diri saya, 'Bentuknya menyerupai sebuah pesawat.'" ucap Seberger.

Namun temuan ini belum dipastikan oleh pihak berwenang.

Kevin Aliadi

dok. Kevin (Tomnod)

WNI Kevin Aliadi menjadi bagian dari jutaan orang yang mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 via Tomnod. Ada beberapa temuannya yang membuat heboh pengguna media sosial karena bisa jadi petunjuk penting pencarian.

Usaha pencarian Kevin dilakukan pada 15 Maret lalu. Lewat koneksi internet yang mumpuni, dia mencari jejak-jejak MH370 yang mungkin berserakan di lautan. Mulai dari kawasan Selat Malaka hingga Samudera Hindia disisir untuk menelusuri Boeing 777-200ER tersebut.

Awalnya, WNI tersebut sempat menemukan titik-titik putih di Selat Malaka. Diduga, itu adalah puing-puing dari pesawat. Tomnod memverifikasi temuan ini dengan koordinatnya.

Temuan kedua, ada di Samudera Hindia. Area ini menarik untuk ditelusuri karena memiliki corak yang aneh. Di area itu, begitu banyak titik putih yang berserakan mirip puing pesawat. Koordinat temuan ini pun diketahui, yakni di LAT 5.652367 LONG 98.843894. Khusus untuk koordinat Google Maps: +5° 39' 20.0514",+98° 50' 38.0184". Titik ini berada di bagian bawah Malaysia dan utara Aceh.

Titik-titik putih itu kemudian diperbesar dan diperjelas menggunakan program desain milik Kevin. Hasilnya, seperti ada bagian pesawat dan benda seperti besi yang tenggelam.

Namun sekali lagi, belum ada konfirmasi pasti dari pihak Malaysia.

Kevin Aliadi

dok. Kevin (Tomnod)

WNI Kevin Aliadi menjadi bagian dari jutaan orang yang mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 via Tomnod. Ada beberapa temuannya yang membuat heboh pengguna media sosial karena bisa jadi petunjuk penting pencarian.

Usaha pencarian Kevin dilakukan pada 15 Maret lalu. Lewat koneksi internet yang mumpuni, dia mencari jejak-jejak MH370 yang mungkin berserakan di lautan. Mulai dari kawasan Selat Malaka hingga Samudera Hindia disisir untuk menelusuri Boeing 777-200ER tersebut.

Awalnya, WNI tersebut sempat menemukan titik-titik putih di Selat Malaka. Diduga, itu adalah puing-puing dari pesawat. Tomnod memverifikasi temuan ini dengan koordinatnya.

Temuan kedua, ada di Samudera Hindia. Area ini menarik untuk ditelusuri karena memiliki corak yang aneh. Di area itu, begitu banyak titik putih yang berserakan mirip puing pesawat. Koordinat temuan ini pun diketahui, yakni di LAT 5.652367 LONG 98.843894. Khusus untuk koordinat Google Maps: +5° 39' 20.0514",+98° 50' 38.0184". Titik ini berada di bagian bawah Malaysia dan utara Aceh.

Titik-titik putih itu kemudian diperbesar dan diperjelas menggunakan program desain milik Kevin. Hasilnya, seperti ada bagian pesawat dan benda seperti besi yang tenggelam.

Namun sekali lagi, belum ada konfirmasi pasti dari pihak Malaysia.

Mahasiswa Taiwan

Tomnod

Gambar satelit yang berhasil ditangkap seorang mahasiswa asal Taiwan menunjukkan keberadaan sebuah pesawat misterius di tengah hutan. Muncul spekulasi dan dugaan bahwa pesawat misterius tersebut adalah pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hingga kini masih hilang.

Gambar satelit pesawat misterius tersebut ditemukan oleh seorang mahasiswa jurusan sains dari Nan Kai University of Technology di Taiwan. Tidak disebutkan lebih lanjut nama mahasiswa tersebut.

Kevalidan gambar tersebut belum bisa diverifikasi, sedangkan wilayah atau lokasi gambar tersebut diambil juga tidak diketahui pasti. Hanya terlihat sosok bentuk pesawat dengan warna dominan putih yang berada di antara pepohonan yang tampak seperti hutan.

Media Taiwan, China Times melaporkan bahwa gambar pesawat misterius tersebut memiliki nomor peta Map654342 dan telah dikirimkan ke pihak pengelola Tomnod untuk dicari lokasinya lebih lanjut.

Tertangkapnya gambar pesawat misterius ini dikaitkan dengan laporan sejumlah warga desa di Malaysia yang mengklaim melihat sebuah pesawat terbang rendah menuju ke arah timur laut. Ada sedikitnya 9 orang, termasuk nelayan dan petani di Kelantan yang melaporkan melihat cahaya di angkasa serta mendengar suara bising seperti mesin di udara.

Mahasiswa Taiwan

Tomnod

Gambar satelit yang berhasil ditangkap seorang mahasiswa asal Taiwan menunjukkan keberadaan sebuah pesawat misterius di tengah hutan. Muncul spekulasi dan dugaan bahwa pesawat misterius tersebut adalah pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hingga kini masih hilang.

Gambar satelit pesawat misterius tersebut ditemukan oleh seorang mahasiswa jurusan sains dari Nan Kai University of Technology di Taiwan. Tidak disebutkan lebih lanjut nama mahasiswa tersebut.

Kevalidan gambar tersebut belum bisa diverifikasi, sedangkan wilayah atau lokasi gambar tersebut diambil juga tidak diketahui pasti. Hanya terlihat sosok bentuk pesawat dengan warna dominan putih yang berada di antara pepohonan yang tampak seperti hutan.

Media Taiwan, China Times melaporkan bahwa gambar pesawat misterius tersebut memiliki nomor peta Map654342 dan telah dikirimkan ke pihak pengelola Tomnod untuk dicari lokasinya lebih lanjut.

Tertangkapnya gambar pesawat misterius ini dikaitkan dengan laporan sejumlah warga desa di Malaysia yang mengklaim melihat sebuah pesawat terbang rendah menuju ke arah timur laut. Ada sedikitnya 9 orang, termasuk nelayan dan petani di Kelantan yang melaporkan melihat cahaya di angkasa serta mendengar suara bising seperti mesin di udara.

Analis IT India

Gambar satelit menunjukkan sebuah pesawat dengan ukuran besar terbang rendah di atas Kepulauan Andaman pada hari yang sama MAS MH370 menghilang. Citra satelit ini ditangkap oleh seorang analis IT asal India, Anoop Madhav Yeggina.

Anoop merupakan satu dari ribuan orang di dunia yang terlibat pencarian 'crowd-sourcing' via internet. The Hindu melaporkan bahwa Anoop melakukan pencarian pada citra satelit dari DigitalGlobe Satellite QB02 selama beberapa hari setelah MAS MH370 hilang kontak, hingga akhirnya dia menemukan gambar tersebut. DigitalGlobe adalah perusahaan yang membuat Tomnod.

Temuan Anoop ini sempat diulas di situs berita CNN pada 14 Maret lalu. Banyak pengguna internet yang membaca ulasan ini dan mengomentarinya.

"Saya yakin bahwa gambar tersebut merupakan pesawat yang hilang karena berbagai alasan. Alasan pertama yakni fakta bahwa gambar ini tertangkap di atas hutan dan sangat dekat dengan landasan terbang Shibpur yang ada di Kepulauan Andaman. Landasan terbang tersebut eksklusif digunakan oleh militer dan tidak ada izin bagi pesawat sipil di area tersebut," jelas Anoop.

"Melihat gambar lebih dekat akan mengungkapkan bahwa pesawat terbang sangat rendah hingga ada awan di atasnya, yang menunjukkan bahwa itu sengaja dilakukan untuk menghindari deteksi radar," imbuhnya.

Analis IT India

Gambar satelit menunjukkan sebuah pesawat dengan ukuran besar terbang rendah di atas Kepulauan Andaman pada hari yang sama MAS MH370 menghilang. Citra satelit ini ditangkap oleh seorang analis IT asal India, Anoop Madhav Yeggina.

Anoop merupakan satu dari ribuan orang di dunia yang terlibat pencarian 'crowd-sourcing' via internet. The Hindu melaporkan bahwa Anoop melakukan pencarian pada citra satelit dari DigitalGlobe Satellite QB02 selama beberapa hari setelah MAS MH370 hilang kontak, hingga akhirnya dia menemukan gambar tersebut. DigitalGlobe adalah perusahaan yang membuat Tomnod.

Temuan Anoop ini sempat diulas di situs berita CNN pada 14 Maret lalu. Banyak pengguna internet yang membaca ulasan ini dan mengomentarinya.

"Saya yakin bahwa gambar tersebut merupakan pesawat yang hilang karena berbagai alasan. Alasan pertama yakni fakta bahwa gambar ini tertangkap di atas hutan dan sangat dekat dengan landasan terbang Shibpur yang ada di Kepulauan Andaman. Landasan terbang tersebut eksklusif digunakan oleh militer dan tidak ada izin bagi pesawat sipil di area tersebut," jelas Anoop.

"Melihat gambar lebih dekat akan mengungkapkan bahwa pesawat terbang sangat rendah hingga ada awan di atasnya, yang menunjukkan bahwa itu sengaja dilakukan untuk menghindari deteksi radar," imbuhnya.