Mahasiswa AS Ditangkap Atas Plot Serangan Terorisme di Los Angeles

Los Angeles - Seorang mahasiswa asal California, Amerika Serikat ditangkap di perbatasan AS-Kanada karena dituding terlibat dalam rencana terorisme. Mahasiswa berusia 20 tahun ini juga dituding bergabung dengan Al-Qaeda serta pernah berbicara tentang rencana melancarkan serangan di Los Angeles (LA), AS.

Nicholas Teausant dijerat dakwaan berusaha mempersiapkan material untuk mendukung organisasi terorisme asing. Teausant juga dituding berniat untuk bergabung dengan kelompok militan, Islamic State of Iraq and Syria.

Mahasiswa yang juga tentara cadangan pada Garda Nasional ini ditangkap pada Senin (17/3) dini hari di Blaine, Washington dekat perbatasan Kanada. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (18/3/2014).

"Dia pergi ke perbatasan Kanada dengan niat untuk melanjutkan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria, sebuah organisasi terorisme asing yang dikenal luas sebagai Al-Qaeda di Irak," jelas jaksa AS Benjamin B Wagner.

Teausant yang seorang mualaf ini sempat bertukar pesan singkat dengan seorang informan FBI, tahun lalu. Dari beberapa pesan singkat tersebut, terungkaplah niat Teausant untuk melakukan serangan ke LA.

Menurut jaksa Wagner, Teausant sempat bertanya bagaimana caranya mendapatkan kembang api untuk rencana serangan di stasiun kereta bawah tanah di Los Angeles pada malam Tahun Baru atau saat Tahun Baru.

Kemudian dalam pesan singkat lainnya, Teausant sempat ditanya: "Negara mana yang Anda paling tidak suka?" Teausant kemudian menjawab: "Saya hidup di negara itu."

Atas dakwaan ini, Teausant terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar US$ 250 ribu atau setara Rp 2,8 miliar jika dinyatakan bersalah.


(nvc/ita)