Ini Dia Pilot Sang Kekasih Kopilot MAS MH370

Kuala Lumpur - Di tengah simpang siur keberadaan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, kekasih kopilot Fariq Abdul Hamid terus setia menemani calon ibu mertuanya yang mulai putus asa. Wanita muda ini justru lebih tegar dan masih memiliki harapan akan keselamatan penumpang dan awak MAS MH370.

Kapten Nadira Ramli atau yang biasa dipanggil Nadira merupakan seorang pilot dari maskapai AirAsia. Wanita berusia 26 tahun ini merupakan anak bungsu dari pilot senior MAS, Kapten Ramli Ibrahim.

Nadira dilaporkan terus mendampingi ibunda Fariq yang tengah berduka dan susah tidur, semenjak pesawat yang dipiloti Kapten Zaharie bin Ahmad Shah dan juga putranya hilang kontak pada Sabtu (8/3) lalu. Ibunda Fariq meninggalkan rumahnya di Kelantan demi ketenangan dan setelah banyak media yang terus mengejarnya di rumah.

"Kami tengah berduka. Saya tidak bisa berkomentar apapun saat ini. Saya belum berbicara dengan putri saya," tutur ibunda Nadira, Nancy Jipanis kepada Daily Express, Senin (17/3/2014).

Nadira dan Fariq diketahui sudah saling mengenal selama 9 tahun. Bahkan, kerabat mereka menuturkan bahwa Fariq berencana untuk menikahi Nadira dalam waktu dekat. Kerabat keluarga Nadira menambahkan, Nadira tampak tenang dan bersikap positif menghadapi insiden ini.

"Nadira tetap positif menghadapi insiden tersebut dan dia meminta keluarganya untuk tidak menonton televisi. Terlepas dari semua yang terjadi, dia masih memiliki secercah harapan," ucap kerabat yang enggan disebut namanya tersebut.

Masih menurut kerabat tersebut, Fariq telah bertemu dengan keluarga besar Nadira yang ada di Sabah. Menurutnya, Fariq adalah sosok pemuda yang ramah, baik, sopan dan gemar membantu.

"Keluarga Nadira sangat mengukainya (Fariq)," tandasnya.

Otoritas Malaysia kini memfokuskan ulang penyelidikan mereka pada para kru dan penumpang pesawat MAS MH370. Fokus utama penyelidikan adalah dua pilot pesawat yang mengangkut 239 orang itu.

Polisi pun telah menggeledah rumah-rumah pilot bernama Zaharie Ahmad Shah (53) dan kopilot Fariq Abdul Hamid (27). Kepolisian Malaysia saat ini tengah memeriksa latar belakang psikologis pilot dan kopilot tersebut, juga kehidupan dan koneksi keluarga mereka.

Pemeriksaan intensif mengenai latar belakang kedua pilot MAS itu dilakukan setelah PM Najib Razak memastikan bahwa pesawat MH370 telah dengan sengaja dialihkan ke rute lain. Najib memastikan bahwa pesawat MAS MH 370 terus terbang selama berjam-jam setelah menghilang dari radar primer. Disampaikan Najib, hilangnya pesawat tersebut dari layar radar sipil merupakan aksi kesengajaan yang dilakukan seseorang di dalam pesawat.


(nvc/ita)