Diberitakan Wall Street Journal, Kamis (13/3/2014), ada fakta baru yang ditemukan penyidik AS terkait pesawat MAS. Mereka menduga, pesawat masih terbang hingga 4 jam sejak posisi terakhirnya terlacak radar. Dengan demikian, pesawat itu ada kemungkinan terbang hingga ratusan mil jauhnya dari titik terakhir.
Media ternama AS ini mengutip keterangan dua orang yang tahu soal penyelidikan tersebut. Menurut mereka, ada data yang berhasil didownload dari pesawat Boeing 777-200 ER tersebut sebagai bagian dari program monitoring. Dari situ, muncul dugaan pesawat masih terbang hingga 4 jam setelah dinyatakan hilang.
Tim kontraterorisme kini sedang mengejar kemungkinan pilot atau orang lain di dalam pesawat yang sengaja mematikan transponder untuk menghindari deteksi radar. Teori ini membuat dugaan adanya pengendali lain di dalam pesawat semakin mencuat.
Hingga kini, berbagai kemungkinan masih dibuka terkait hilangnya pesawat berpenumpang 227 orang tersebut. Mulai dari masalah mekanik, kesalahan pilot atau bencana lainnya juga masih dipelajari. Proses pencarian pun masih terus digalakan hingga luas 93 ribu kilometer persegi.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini